Di dunia trading dan investasi, kita sering menjumpai simbol XAU. Bagi orang yang baru terjun ke pasar keuangan, istilah ini bisa menimbulkan pertanyaan. Apakah XAU adalah mata uang baru? Kenapa emas punya kode seperti dolar atau euro? Sebenarnya, XAU bukanlah mata uang resmi milik suatu negara, melainkan kode standar internasional untuk emas.
Daftar Isi
1. Apa Sebenarnya XAU Itu?
XAU adalah kode tiga huruf yang ditetapkan oleh ISO 4217, standar global yang juga mengatur kode mata uang di seluruh dunia. Dalam hal ini, XAU merepresentasikan 1 troy ounce emas. Sistem ini dibuat agar perdagangan emas lebih teratur, mudah diidentifikasi, dan selaras dengan instrumen keuangan lain.
Jika USD digunakan untuk Dolar Amerika Serikat, EUR untuk Euro, dan JPY untuk Yen Jepang, maka XAU berlaku sebagai simbol resmi emas. Jadi, ketika Anda melihat XAU/USD, artinya harga satu troy ounce emas diukur menggunakan Dolar Amerika.
2. Mengapa Emas Bisa Diperlakukan Seperti Mata Uang?
Emas memiliki sejarah panjang sebagai alat tukar dan penyimpan nilai. Sejak ribuan tahun lalu, logam mulia ini sudah dijadikan dasar perdagangan internasional. Bahkan pada abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, banyak negara masih menggunakan sistem gold standard, di mana mata uang mereka dapat ditukar langsung dengan emas.
Walaupun sistem itu sekarang sudah ditinggalkan, emas tidak kehilangan statusnya sebagai aset global. Hingga kini, emas tetap dianggap sebagai safe haven — aset yang dicari investor ketika dunia sedang dilanda krisis, inflasi melonjak, atau terjadi gejolak politik. Karena sifatnya yang universal dan diterima di seluruh dunia, emas akhirnya diperlakukan layaknya mata uang dalam perdagangan internasional.
3. Bagaimana XAU Digunakan di Trading dan Investasi?
Dalam praktiknya, emas diperdagangkan dalam bentuk pasangan, mirip dengan mata uang. Yang paling populer adalah XAU/USD, yaitu perbandingan harga emas dengan Dolar Amerika Serikat.
- Bagi trader jangka pendek, XAU/USD menjadi instrumen yang menarik karena harganya cenderung fluktuatif. Volatilitas ini membuka peluang untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga, baik naik maupun turun.
- Bagi investor jangka panjang, emas sering dipilih sebagai aset lindung nilai. Emas bisa menjaga daya beli ketika inflasi meningkat, serta membantu mengurangi risiko portofolio saat kondisi pasar tidak menentu.
Selain di forex dan CFD, XAU juga digunakan di kontrak berjangka (futures), exchange-traded funds (ETF), hingga pasar fisik emas. Semua itu dimungkinkan karena adanya standar kode internasional yang memudahkan transaksi lintas negara.
Kesimpulan
XAU bukanlah mata uang resmi, melainkan kode internasional untuk emas dalam satuan troy ounce. Dengan adanya kode ini, emas bisa diperdagangkan di pasar global dengan format yang sama seperti mata uang utama.
Emas diperlakukan seperti mata uang karena perannya sebagai aset universal, penyimpan nilai, sekaligus pelindung kekayaan dari inflasi dan krisis. Dalam trading, pasangan XAU/USD menjadi salah satu instrumen paling diminati karena volatilitasnya yang tinggi dan nilainya yang stabil dalam jangka panjang.
Memahami arti XAU membantu kita melihat bahwa emas bukan hanya logam mulia, tetapi juga bagian penting dari sistem keuangan modern. Itulah sebabnya emas selalu memiliki tempat istimewa, baik dalam portofolio trader maupun investor di seluruh dunia.
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.





Pergerakan emas di timeframe H4 menunjukkan tren naik yang kuat setelah menembus resistance sebelumnya. Posisi harga berada di atas SMA 50 sehingga tren masih terjaga. RSI saat ini berada di level 67, menandakan momentum bullish cukup solid namun mendekati area overbought.
Pergerakan US Oil pada timeframe H4 menunjukkan pelemahan setelah harga gagal bertahan di atas trendline naik dan juga menembus ke bawah SMA 50. Saat ini harga bergerak di bawah area support penting 64,02–64,26 yang kini berubah menjadi resistance, sehingga tekanan jual masih dominan.




Pergerakan emas di time frame H4 menunjukkan tren yang jelas bullish setelah harga berhasil menembus area konsolidasi sebelumnya dan bergerak jauh di atas garis SMA 50 yang berfungsi sebagai support dinamis. Saat ini harga berada sedikit di atas level pivot 3.556,39 dan mendekati resistance pertama di 3.586,47. RSI berada pada level 78,41 yang menandakan kondisi overbought, sehingga potensi koreksi dalam jangka pendek cukup terbuka.
Pergerakan US Oil pada timeframe H4 memperlihatkan bahwa harga gagal bertahan di atas trendline naik yang ditarik sejak pertengahan Agustus, sekaligus menembus ke bawah garis SMA 50 yang sebelumnya berfungsi sebagai support dinamis. Penurunan tajam dari area resistance 65,17 menunjukkan tekanan jual yang cukup kuat. Saat ini harga berada di kisaran 63,77 dengan RSI pada level 41,73, yang menandakan momentum bearish mulai mendominasi meskipun belum mencapai kondisi oversold.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan EUR/USD pada time frame H4 masih berada dalam kecenderungan bearish dengan level pivot di 1.1680. Selama harga bergerak di bawah area tersebut, tekanan jual diperkirakan akan berlanjut dengan target penurunan menuju area support di 1.1610 – 1.1570.

Pada time frame H4, pergerakan emas menunjukkan tren naik yang solid setelah berhasil menembus ke atas Simple Moving Average (SMA) 50. Saat ini harga berada di atas level pivot 3.515,38 dan tengah mengarah ke resistance pertama (R1) di 3.560,94. Kuatnya momentum bullish mengindikasikan dominasi buyer, terlebih selama harga tetap bertahan di atas SMA 50 yang kini berperan sebagai support dinamis.
Pada grafik H4, harga US Oil saat ini sedang menguji resistance penting di 65,80. Level ini menjadi area kunci, karena apabila berhasil ditembus maka peluang kenaikan terbuka menuju resistance berikutnya di 66,37 hingga 66,69. Struktur harga menunjukkan tren yang positif dengan dukungan trenline naik sejak pertengahan Agustus serta posisi harga yang sudah berada di atas SMA 50, menandakan dominasi buyer masih terjaga.
