Memilih broker yang terdaftar di Bappebti adalah langkah krusial untuk memastikan keamanan dan transparansi dalam aktivitas perdagangan berjangka. Regulasi Bappebti menjamin broker tunduk pada standar operasional ketat, sehingga dana dan data Anda akan terlindungi dengan baik.
Daftar Isi
Mengapa Harus Memilih Broker Terdaftar di Bappebti?
Broker berlisensi Bappebti menawarkan beberapa keuntungan:
- Perlindungan Dana: Rekening klien dipisahkan dari dana operasional broker, meminimalkan risiko penyalahgunaan.
- Pengawasan Ketat: Audit rutin dan kepatuhan pada regulasi menjamin transparansi biaya, spread, dan eksekusi order.
- Kredibilitas Tinggi: Broker teregulasi Bappebti umumnya memiliki reputasi dan track record yang jelas di industri.
Daftar Broker Terdaftar di Bappebti
Berikut beberapa nama broker lokal yang telah mendapatkan izin resmi Bappebti:
- TPFx (Trijaya Pratama Futures) – Pialang berjangka terkemuka dengan platform MetaTrader 4 & 5, edukasi lengkap, dan dukungan analisa harian.
- Monex Investindo Futures – Fokus pada komoditas dan forex, menyediakan risk management tools untuk trader pemula hingga profesional.
- Mitrar Batavia Futures – Layanan online 24/5, dukungan customer service cepat, dan spread kompetitif.
- Octa Futures – Inovatif dalam ekosistem copy trading dan dukungan sinyal berbayar.
Cara Mengecek Status Broker di Situs Bappebti
- Buka situs resmi Bappebti (bappebti.go.id).
- Pilih menu Daftar Anggota → Perusahaan Pialang Berjangka.
- Cari nama broker pada tabel untuk memastikan keabsahan lisensi.
Tips Memilih Broker Bappebti yang Tepat
- Periksa Spread dan Komisi: Bandingkan biaya trading antar broker agar sesuai gaya Anda (scalping vs swing).
- Evaluasi Platform: Pastikan server stabil, eksekusi cepat, dan tersedia fitur analisa.
- Pelayanan dan Edukasi: Pilih broker dengan materi edukasi dan dukungan customer service responsif.
Kesimpulan
Memilih broker yang terdaftar di Bappebti adalah jaminan trading yang legal, aman, dan transparan. Dengan regulasi ketat dan proteksi dana klien, Anda bisa fokus meraih profit tanpa khawatir risiko fraud. Selalu cek status broker di situs Bappebti sebelum membuka akun!
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Sumber:
- Undang-Undang RI No. 10/2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (bappebti.go.id)
- Profil Broker TPFx (tpfx.co.id)






Pergerakan emas pada time frame H4 menunjukkan kecenderungan bullish jangka pendek dengan terbentuknya higher low yang ditopang oleh trendline naik berwarna biru. Harga saat ini juga bergerak di atas SMA 50, menandakan momentum beli yang mulai menguat. Level resistance terdekat berada di 3.359, dan jika mampu ditembus, potensi kenaikan menuju 3.375 dan 3.395 terbuka lebar.
Pergerakan US Oil (WTI) pada time frame H4 menunjukkan tekanan bearish. Harga telah menembus trendline naik (biru) dan kini bergerak di bawah garis SMA 50. Ini menandakan perubahan momentum ke arah turun. Tekanan jual juga terlihat dari indikator RSI yang berada di bawah level 40. Posisi ini mendekati area oversold dan menunjukkan dominasi penjual.
Menurut analisis Trading Central, pergerakan USD/JPY masih menunjukkan kecenderungan bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 148.25. Selama harga bertahan di atas level 148.25, potensi kenaikan masih terbuka. Arah selanjutnya mengincar area resistance di kisaran 149.60 hingga 150.30.

Pergerakan emas pada time frame H4 menunjukkan tanda-tanda pelemahan setelah harga gagal menembus area resistance di kisaran 3.359–3.375. Saat ini, harga juga telah menembus ke bawah SMA 50, yang mengindikasikan tekanan bearish mulai menguat. Indikator RSI berada di sekitar level 43, mencerminkan momentum yang lemah dan belum mencapai wilayah oversold, sehingga masih membuka peluang untuk penurunan lanjutan.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 terlihat mulai melemah setelah harga menembus ke bawah garis trendline naik dan SMA 50, yang mengindikasikan potensi pembalikan arah menuju tren bearish. Penurunan ini juga didukung oleh posisi RSI yang berada di sekitar level 44, menunjukkan momentum lemah dan membuka ruang untuk kelanjutan tekanan jual.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas masih berpeluang bullish pada time frame H4. Level pivot berada di kisaran 3.341. Selama harga bertahan di atas level ini, emas berpotensi melanjutkan kenaikan menuju area resistance 3.375 hingga 3.395.





Pergerakan emas pada timeframe H4 terlihat harga saat ini berada di area konsolidasi setelah sempat menguat mendekati level resistance 3.375. SMA 50 menunjukkan harga sedang bergerak di atasnya, menandakan potensi bullish jangka pendek masih terbuka. Namun, harga juga sedang menguji area support dinamis tersebut, dan tampak terjadi tekanan jual dalam beberapa candle terakhir.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 menunjukkan harga sedang menguji area support penting. Level ini berada di sekitar garis tren naik dan Moving Average merah. Sebelumnya, harga sempat menguat ke atas 68,91 namun mengalami penolakan tajam. Kini, harga menembus ke bawah garis tren naik. Ini mengindikasikan potensi perubahan arah tren jangka pendek.
