Market Summary
Harga emas naik pada Rabu (28/05) setelah mengalami penurunan signifikan di sesi sebelumnya. Harga emas spot meningkat sebesar 0,6% menjadi $3.320,58 per ounce pada pukul 08.53 GMT, setelah sempat jatuh di bawah level $3.300 dan mencapai titik terendah $3.285,19 per ounce.
Emas berjangka AS juga mencatat kenaikan serupa sebesar 0,6% menjadi $3.319,50 per ounce. Kenaikan ini didorong oleh aktivitas beli setelah penurunan tajam sebelumnya, di mana investor memanfaatkan peluang untuk berburu harga murah.
Sikap Pasar Jelang Notulen Rapat Federal Reserve
Pasar menunjukkan sikap hati-hati menjelang rilis notulen rapat kebijakan Federal Reserve yang dijadwalkan pada hari ini. Investor juga menunggu data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk bulan April yang akan dirilis pada Jumat (26/5). Data ini penting untuk memberikan gambaran lebih lanjut tentang prospek kebijakan suku bunga di AS.
Selain itu, beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan memberikan pernyataan minggu ini, yang juga dapat memengaruhi pandangan pasar terhadap kebijakan moneter ke depan.
Peluang Kenaikan Harga Emas
Jika data PCE menunjukkan hasil lebih rendah dari yang diharapkan, hal ini dapat meredakan kekhawatiran tentang stagflasi dan membuka peluang bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga lebih lanjut. Dengan demikian, emas berpotensi kembali menguat dalam waktu dekat.
Namun, hingga ada sinyal yang lebih jelas dari Federal Reserve terkait kebijakan pemotongan suku bunga, harga emas diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang $3.000 hingga $3.500 per ounce.
Faktor Geopolitik dan Kebijakan Moneter
Ketidakpastian kebijakan moneter serta volatilitas pasar yang dipengaruhi oleh pernyataan dari pejabat AS turut memberikan tekanan terhadap pergerakan harga emas. Sentimen ini memperkuat emas sebagai aset safe-haven bagi investor yang mencari perlindungan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dengan pasar yang tetap fokus pada perkembangan kebijakan Federal Reserve, harga emas akan terus berada dalam pengawasan ketat investor hingga pekan ini berakhir.
Analisis Teknikal
Dari sudut pandang teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas masih memiliki kecenderungan bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 3.303. Selama harga tetap berada di atas level ini, potensi penguatan tetap terbuka untuk menguji area resistance di kisaran 3.333–3.357.
Sebagai alternatif, jika harga turun melewati level 3.303, pergerakan selanjutnya diperkirakan akan mengarah ke area support di kisaran 3.287–3.280.
Resistance 1: 3.333 Resistance 2: 3.346 Resistance 3: 3.357
Support1: 3.280 Support 2: 3.287 Support 3: 3.280
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.





Pergerakan emas di time frame H4 terlihat bahwa harga sedang mengalami koreksi setelah tertahan di resistance kunci di 3.3365,94, namun pergerakan harga masih berada di atas level Fibonacci retracement (FR) 38.2% di kisaran 3.278,96 dan di atas SMA 50, yang menunjukkan adanya potensi lanjutan tren bullish. Jika harga mampu bertahan di atas area support ini, peluang untuk kembali menguji resistance terdekat di 3.328,81 tetap terbuka. Resistance ini sebelumnya berfungsi sebagai support sehingga memiliki peran signifikan dalam menentukan arah pergerakan berikutnya.
Pada timeframe H4, pergerakan harga US Oil berada di bawah SMA 50, menandakan tekanan bearish yang dominan setelah gagal bertahan di atas resistance 62.13. Jika pelemahan berlanjut, support terdekat berada di 60.69, dengan potensi penurunan lebih jauh ke 60.03 atau bahkan 59.21 jika level ini ditembus.



Pada time frame H4, harga emas menunjukkan bias bullish setelah berhasil menembus descending trend line sebelumnya, menjadikan level 3.335 sebagai support kunci. Selama harga bertahan di atas level ini, potensi penguatan untuk menguji resistance di 3.366 tetap terbuka. Jika resistance tersebut ditembus, target kenaikan selanjutnya berada di area 3.398 hingga 3.430.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 terlihat harga saat ini berada di bawah SMA 50 dan sedang menguji area support kritis di level 60.98. Jika harga berhasil menembus level ini, maka tekanan bearish dapat mendorong penurunan lebih lanjut menuju support berikutnya di 60.03 hingga 59.21.
Secara teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan EUR/USD masih cenderung bullish pada time frame H4, dengan level pivot di 1.1260. Selama harga bertahan di atas level tersebut, potensi kenaikan tetap terbuka untuk menguji area resistance di kisaran 1.1425-1.1480.

Pergerakan emas pada time frame H4 menunjukkan gap down setelah harga tertahan di resistance 3.366, tetapi struktur bullish tetap terjaga karena harga bertahan di atas support 3.335, yang juga merupakan area konfirmasi breakout dari downtrend line. Jika support 3.335 bertahan, peluang untuk menguji kembali resistance 3.366 tetap terbuka, dengan target berikutnya di 3.398 dan 3.430.
Pergerakan US Oil pada timeframe H4, terlihat harga saat ini berada di atas SMA 50, menunjukkan potensi pergerakan bullish jangka pendek. Harga telah mendekati resistance di 62.85, yang menjadi area kunci. Jika mampu menembus resistance ini, target berikutnya adalah 63.52 dan 64.15. Namun, jika terjadi penolakan di area resistance, harga berpotensi terkoreksi kembali ke support di 60.98, dengan support lebih rendah di 60.03 dan 59.21.
